Mengapa Bahasa Melayu di Angkat Menjadi Bahasa Indonesia - Bahasa Pedia

Selasa, 18 Mei 2021

Mengapa Bahasa Melayu di Angkat Menjadi Bahasa Indonesia

Mengapa Bahasa Melayu di Angkat Menjadi Bahasa Indonesia


Mengapa Bahasa Melayu di Angkat Menjadi Bahasa Indonesia


Mengapa bahasa Melayu yang dijadikan bahasa nasional? Ada empat faktor yang menjadi penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut. 


1.    Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan.

 

2.    Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari kara',a  dalam bahasa ini tidak dikenal tingkatan bahasa, seperă dalam bahasa Jawa (ngoko, kromo) atau perbedaan bahasa  kasar dan halus, seperti dalam bahasa Sunda (kasar, lemes).

 

3.    Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lain dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

 

4.    Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luase

 

Peresmian Nama Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia dengan perlahan-lahan, tetapi pasti, berkembang dan tumbuh terus. Pada waktu akhir-akhir ini perkembangannya itu menjadi demikian pesatnya sehingga bahasa ini telah menjelma menjadi bahasa modem, yang kaya akan kosakata dan mantap dalam struktur.



Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda kita mengikrarkan Sumpah Pernuda. Naskah Putusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 itu berisi tiga butir kebulatan tekad sebagai berikut :


Pertama Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah   darah yang satu, tanah Indonesia


Kedua Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.


Ketiga Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa   persatuan, bahasa Indonesia.


Pernyatan yang pertama adalah pengakuan bahwa pulau-pulau yang bertebaran dan lautan yang menghubungkan pulau-pulau yang merupakan wilayah Republik Indonesia sekarang adalah satu kesatuan tumpah darah (tempat keiahiran) yang disebut Tanah Air Indonesia. Pernyataan yang kedua adalah pengakuan bahwa manusia-manusia yang menempati burni Indonesia itu juga merupakan satu kesatuan yang disebut bangsa Indonesia. Pernyataan yang ketiga tidak merupakan pengakuan "berbahasa satu”, tetapi merupakan pernyataan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tnggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

(Halim, 1983: 2—3).


Dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda, resmilah bahasa Melayu, yang sudah dipakai sejak pertengahan Abad itu, menjadi bahasa Indonesia.


Sekian artikel kali ini yang membahas tentang mengapa Bahasa Melayu yang di jadikan bahasa nasional Indonesia dan peresmian Bahasa Indonesia merdasarkan sejarah


Comments


EmoticonEmoticon