Arti Kata Umum
Arti Kata Khusus
KATA UMUM DAN KHUSUS
Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau tawes. Ikan tidak hanya mujair atau tidak hanya tawes, tetapi ikan terdiri atas beberapa macam, seperti gurame, lele, sepat, tuna, baronang, nila ikan koki, dan ikan mas. Sebaliknya, tawes pasti tergolong jenis ikan; demikian juga gurame, tele, sepat tuna, dan baronang pasti merupakan jenis ikan. Dalam hal ini, kata yang acuannya lebih luas disebut kata umum, seperti ikan, sedangkan kata yang acuannya lebih khusus disebut kata khusus, seperti gurame, tele, tawes, dan mas.
Kata urnum disebut superordinat, kata khusus disebut hiponim.
Contoh kata bermakna umum yang lain adalah bunga. Kata bunga merniliki acuan yang lebih luas
daripada mawar. Bunga bukan hanya mawar, melainkan juga ros, melati, dahlia,
anggrek dan cempaka. Sebaliknya, melati pasti sejenis bunga; anggrek juga
tergolong bunga, dahlia juga merupakan sejenis bunga. Kata bunga yang memiliki
acuan yang lebih luas disebut kata umum, sedangkan kata dahlia, cempaka,
melati, atau ros memiliki acuan yang lebih khusus daif disebut kata khusus.
Pasangan kata umum dan kata khusus harus dibedakan dalam pengacuan yang generik
dan spesifik.
Sapi, kerbau, kuda,
dan keledai adalah hewan-hewan yang termasuk segolongan, yaitu golongan hewan
mamalia. Dengan demikian, kata hewan mamalia bersifat umum (generik), sedangkan
sapi, kerbau, kuda, keledai adalah kata khusus (spesifik).